Langsung ke konten utama

Nala's Talk #2

 



IT’S OKAY TO BE OKAY

Salah satu kalimat singkat yang gue suka, hehe. Kalau kebanyakan orang akan bilang “it’s okay to not be okay” maka gue akan bilang “it’s okay to be okay” why? Karena kita udah keseringan enggak baik-baik aja. Jadi ayo tunjukkin ke dunia kalau kita bisa baik-baik aja tanpa berpura-pura. Adanya kalimat populer “senyuman menutupi luka” itu kan karena banyak banget orang yang terluka tapi mencoba tersenyum dan bersikap sok kuat di depan agar terlihat baik-baik aja padahal aslinya dia rapuh, lama-lama hal itu menjadi fenomena sosial yang menjadikan segalanya normal untuk berpura-pura baik dikala kita sedang sedih. Tapi bukankah kita malah terlihat lebih menyedihkan? Hmm gue nggak menyalahkan sih sebenarnya bisa aja itu media menguatkan diri yekan? Who knows, gue cuma mengeluarkan pendapat aja.

So, it’s okay to be okay. Enggak apa-apa untuk terlihat baik-baik saja, kalau terluka ya tunjukkan, kalau mau tertawa ya tunjukkan. Jadi nyata, seenggaknya untuk diri sendiri.

Sebenernya alasan lain kenapa gue suka sama kata-kata ini adalah karena gue sendiri terlalu sering nggak baik-baik aja, iya sih gue suka ngakak, becanda, hidup kayak nggak ada serius-seriusnya padahal aslinya gue kadang kesulitan tidur kalau nggak menenangkan diri dulu, bakal sulit tidur kalau nggak minum obat dulu, bakal berat banget perasaan gue kalau belum tidur sampai jam 3 pagi jadinya malah nggak tidur sama sekali sampai jam 6 wkwk. Dan yang gue paling ga suka adalah kecemasan gue, lama-lama ini mulai nggak normal, gue mulai cemas untuk beberapa hal kecil, kecemasan ini berujung depresi hingga sikap menutup diri ke orang sekitar ditambah insecurity gue yang alamaakkk nggak ngotak banget! Plis deh gue ini capable loh trus yaaaa enggak jelek-jelek amat lah tapi nggak secakep Kendall Jenner juga wkwkwk cuma nih,  kenapa suka insecure? Dang! But, calm down wkwk gue nggak bakal biarin diri gue dalam situasi dan kondisi seperti ini terus. Hell nah! Gue nggak suka takluk sama keadaan.

Gue lagi dalam fase self healing sekarang, gue mau mencintai diri sendiri dulu secara benar dan sungguh-sungguh sebelum gue mencintai orang lain. Karena beberapa bulan yang lalu gue yang orangnya nggak terlalu suka ada orang baru datang ke hidup gue malah dengan ogebnya mengundang orang baru datang dan terjadilah benturan venus dan mars alias gue jatuh cinta for the first time! Anjay banget nggak tuh? Wkwk hmm yaa b aja kali ya wkwkwk sampe sekarang sih jujur ye gue masih ada tu perasaanya, ya perasaan suka, lope lope sama perasaan bersalahnya juga, kayak “kenapa gitu gue harus jatuh cinta sama lo disaat gue belom mencintai diri gue sendiri?” Kan jadi kenanya di lo jugaL gue nggak mau lo tuh terluka HAHAHA APAAN SIH (re ;gue serius, engga becanda). Tapi gue mencoba buat biasa aja, ye gimane ye kan lagi self healing dan belajar menerima dan mencintai diri sendiri. Banyak luka yang masih belum sembuh masa iya mau menggores yang baru? Iya kalau goresannya cuma ada di gue? Kalau goresannya juga ngenain yang lain? Waw dua kali sakit dong hati aku yang comel ini wkwkwk.

 

Kayaknya udah dulu deh ya, mau ngomong banyak tapi aku udah ngantuk, yaudah besok lagi xixi:*

00:13

28 Okt. 20

Nala.

Komentar